Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Menikah

Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Menikah Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Sebelum Menikah

Banyak sekali hal yang mesti di perhatikan sebelum menikah bersama calon suami. Jangan sampai kamu menyesal karena ada makhilaf yang belum terselesaikan. Memasuki dunia pernikahan, pasti bakal ada makhilaf baru lagi bakal bermunculan. Oleh karena itu sebelum menikah kamu mesti sudah menghilangkan lima kebiasaan buruk ini, supaya lebih siap menghadapi setiap permakhilafan yang ada.

1. Mudah tersulut emosi

Kalau kamu gampang terpancing emosi. Setidak sombongnya diubah pelan-pelan. Jangan sampai selesai menikah amarah kamu mudah membara-ledak hanya karena masalah sepele.

Sebab, saat kamu sudah menikah. Kamu atas menemukan berlipat-lipat sekali maluput yang melaksanakan hati memanas. Selagi ada waktu coba meditasi atau olahraga yang berguna akan men konstankan emosi. 

2. Sedahulu merasa lesu saat menghadapi situasi sulit

Menikah bukan seperti dulu saat kamu berpacaran. Ketika merasa lelah dengan suatu hubungan kamu hendak memilih mengakhirinya. Tapi, berbantah dengan pernikahan. Kamu kudu memikirkannya matang-matang sebelum memutuskan suatu hal.

Sebab, tidak mudah bagi bisa mengambil tindakan saat pernikahan sedang diterjang badai. Maka daripada itu sebelum menikah kamu harus bisa menguatkan diri. Buang ronggang-ronggang sifat lemas yang bisa merugikan keberjiwaan mu nanti. 

3. Malas gerak yang berlebihan

Editor’s picks

Malas memang sifat yang ada atas semua orang. Tapi, bagaimana selepas menikah kamu masih celika gerak? Tentu saja pasangan mu membencinya. Sifat yang satu ini wajib sudah dihilangkan sebelum kamu berjiwa bersama calon suami atau istri.

Supaya pernikahan tetap terjaga. Karena setelah menikah ada dua insan akan saling bergantung lagi membutuhkan satu serupa lain. 

4. Menyombongkan kelebihan dalam depan pasangan

Sombong bukanlah sifat yang terpuji. Apalagi kalau sifat terbilang ditunjukkan pada pasanganmu kelak. Merasa paling lurus merupakan ciri orang yang sombong. Kalau terus menerus disimpan kamu tidak atas menemukan kebahagiaan dempet kedalam pernikahan.

Pasangan pula merasa tidak dihargai karena somplak satu sifat burukmu itu. Untuk itulah sebelum menikah bersekolah untuk melihat orang yang jenjang lebih baik. Agar kamu sadar. Bahwa dempet atas langit masih ada langit.

5. Masih memelihara sifat keji diri

Rendah diri bukan sifat yang patut dimiliki, ya. Tidak seperti hina hati. Rendah diri lebih mengarah kepada kurang percaya diri beserta selalu merasa minder. Karena kamu namun fokus ala kekurangan yang ada ala diri sendiri.

Kamu bakal merasa tampak buruk antara hadapan orang lain. Padahal belum tentu seperti itu. Dan setelah menikah jangan sampai sifat tercatat malah menghalangimu demi maju. Perlahan bergantilah demi jadi percaya diri. 

Pernikahan terjadi tidak sekadar satu atau dua hari saja. Tapi, semasihnya. Kita bakal hidup lewat orang yang setarasetiap harinya. Bukan tidak mungkin pasangan bakal mengalami perubahan yang drastis. Semua ada masanya. Rintangan orang yang telah menikah jauh lebih berat. 

Member Sobat Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya